Peran Sains dalam Membangun Kualitas Generasi Islam (Role of Science in Building Quality of Islamic Generations)

 

Abstract

Sains selalu dikaitkan dengan ilmu umum atau ilmu yang mempelajari hal-hal keduniawian saja. Sebagian umat islam menganggap bahwa sains tidak ada hubungannya dengan islam atau dalam arti lain islam tidak membutuhkan sains. Jika anggapan masyarakat islam tentang hal tersebut masih ada maka islam berada pada zona bahaya, karena sebenarnya islam membutuhkan sains. Islam dan sains bukanlah dua kubu yang saling bertentangan, melainkan dua kubu yang sangat padu. Jika kita menilik lebih dalam, al-qur’an banyak menyajikan ayat tentang sains. Ayat-ayat al-qur’an tentang sains berkisar antara 750 sampai 1000 ayat. Bahkan, wahyu yang pertama kali turun kepada Nabi Muhammad SAW., yaitu perintah untuk membaca. Dalam al-qur’an telah dijelaskan bahwa memperhatikan alam semesta yang berarti juga mempelajari ilmu sains ialah bagian dari membaca ayat Allah SWT. Sedang, hasil penelitian yang dilakukan para ilmuwan tentang alam semesta tidaklah bertentangan dengan al-qur’an yang diturunkan sejak 1400 tahun lalu. Jika ilmu sains dan teknologi hanya dikuasai oleh orang-orang non muslim, maka umat islam akan dianggap semakin lemah dan rendah dalam bidang ilmu pengetahuan. Maka dari itu, islam membutuhkan generasi penerus umat yang mencintai dan paham kandungan al-qur’an serta tidak buta ilmu pengetahuan khususnya ilmu sains. Islam akan lebih mengepakkan sayapnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga terbentuklah generasi islam yang IMTAQ dan IPTEK yaitu generasi islam yang beriman dan bertakwa serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

  • Sumber : Nailil Muna AllailiyahInstitut Agama Islam Negeri Jember
Link One Drive tentang Sains DalamIslam :https://1drv.ms/p/s!Ak8R4KpLlC3sglOEt_NoV74Ihq2z

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktik Kebidanan Kehamilan Fisiologis Holistik Prodi Profesi Bidan

Bayi Adaptasi Baru Lahir. Oleh : dr. Francisca Y.M.K., Sp.A